Laman

Tuesday, February 21, 2012

Pada Hati yang Terluka

Tersadar bahwa diri tak lagi nyaman tuk kau pandang

Tak menduga ?
Pun juga aku
Kedalaman hati hanya Ia yang mampu mengukur

Kecewa ?
Wajar menghadirkan rasa itu
ketika tabu diperilaku

Namun tabukah laku-ku ?

Aku mengkhianati,
Aku meninggalkan,
Aku memilih,
Aku memiliki,
Aku merampas ???
Menurutmu.

Pernahkah kau meminta kuperdengarkan keluhku ?
Agar kau juga tau yang sebenarnya berlaku
Tidaklah adil dianugerahi dengan dua telinga
namun hanya pada satu dipergunakan

Sadarkah... bahwa di setiap kita

Mutlak pernah-akan merasakan hal yang berlaku ?

Menyakiti, disakiti
Mengkhianat, dikhianati
Meninggalkan, ditinggalkan
Memilih, dipilih
Menerima, diterima
Memiliki dan dimiliki

MAKA BERKACALAH PADA YANG BERLALU
DAN BERKEMASLAH PADA YANG DI TUJU.

Biarkan gelap membungkus raga
pada setiap sorotan-sorotan mata
yang memandang hina
Yakin... pada waktunya
cahaya kan membasuh setiap mata
kembali memandang tanpa sinisnya tatapan.

Andi Khairil H
Makassar, 12 April 2011

No comments:

Post a Comment